Onic ID Lawan Team Liquid PH dalam MSC 2025 Hari Ini, RRQ Hoshi Dikalahkan SRG.OG

  • admadm
  • News
  • August 1, 2025
  • 0 Comments

Jakarta – Onic ID akan melanjutkan pertandingan dalam babak knockout stage Mid Season Cup (MSC) 2025 pada hari ini dengan melawan Team Liquid PH guna memperoleh slot pada grand final di Riyadh Boulevard Park 2, Riyadh, Arab Saudi.

Laganya dapat disaksikan secara online melalui siaran langsung di kanal YouTube MLBB Esports.

Onic sebagai tim dari Indonesia yang tersisa di MSC 2025 lantaran RRQ Hoshi telah dikalahkan oleh perwakilan Malaysia yakni SRG.OG di quarterfinal pada 31 Juli 2025.

Jadwal MSC 2025 hari ini akan menampilkan empat tim Mobile Legends yakni Onic ID dan Team Liquid PH serta dua tim lainnya, yaitu SRG.OG dan Onic PH.

Pertandingannya dibuka oleh Onic ID melawan Team Liquid PH dan semifinal MSC 2025 ditutup oleh pertarungan antara SRG.OG vs Onic PH.

Format pertandingannya best of 5 (Bo3), sehingga jika mau lolos ke grand final, mereka harus bisa memenangkan tiga game duluan. Skenario skornya ialah 3-0, 3-1, atau 3-2.

Berikut jadwal MSC 2025 hari ini pada Jumat (1/8/2025).

Match 5: Team Liquid PH vs Onic ID – 16.00 WIBMatch 6: SRQ.OG vs Onic PH – 19.00 WIB

Tim yang kalah tidak langsung gugur dari turnamen ini, tapi masih diberi kesempatan untuk memperebutkan peringkat ketiga. Sementara itu dua tim yang menang melaju ke grand final.

Aturan main di grand final berubah, bukan Bo5, tapi best of 7 (Bo7), sehingga membutuhkan empat kemenangan untuk menjadi juara MSC 2025.

Keempat tim yang bertanding pada semifinal ini tidak hanya berusaha meraih titel tim Mobile Legends terbaik di dunia. Namun, ini juga bagian terbanyak dari total hadiah US$3 juta atau sekitar Rp49,5 miliar.

Semua tim yang berpartisipasi di MSC 2025 akan menerima hadiah berdasarkan peringkat masing-masing tim di akhir kompetisi.

Juara 1: US$1 jutaPeringkat 2: US$500 ribuPeringkat 3: US$250 ribuPeringkat 4: US$150 ribuPeringkat 5-8: US$100 ribuPeringkat 9-12: US$66 ribuPeringkat 13-16: US$50 ribuPeringkat 17: US$41 ribuPeringkat 18-19: US$35 ribuPeringkat 20-21: US$32.500Peringkat 22-23: US$30 ribu. (adm)

Sumber: detik.com

  • adm

    Related Posts

    Kurangi Kesenjangan Murid dan Guru, Presiden Prabowo Subianto Akan Sebarkan Layar Pintar

    Jakarta – Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto melengkapi fasilitas pendidikan di sekolah berupa keberadaan teknologi. “Tahun ini kita akan sebarkan 288.000 layar pintar, smart platform, smart TV, yang akan…

    AS Pantau Ekspor Produk Chip ke China, Alat Ini Sebesar Ponsel

    Jakarta – Amerika Serikat (AS) dikabarkan memasang alat khusus pada pengiriman chip dari negara itu untuk memantau apakah produknya akan diekspor ke China secara ilegal. AS sudah membatasi pengiriman berbagai…

    You Missed

    Kurangi Kesenjangan Murid dan Guru, Presiden Prabowo Subianto Akan Sebarkan Layar Pintar

    • By adm
    • August 15, 2025
    • 5 views
    Kurangi Kesenjangan Murid dan Guru, Presiden Prabowo Subianto Akan Sebarkan Layar Pintar

    AS Pantau Ekspor Produk Chip ke China, Alat Ini Sebesar Ponsel

    • By adm
    • August 15, 2025
    • 5 views
    AS Pantau Ekspor Produk Chip ke China, Alat Ini Sebesar Ponsel

    AI Dikhawatir Musnahkan 10 Sampai 20 Persen Manusia, Mesti Ditumbuhkan Sifat Keibuan

    • By adm
    • August 15, 2025
    • 4 views
    AI Dikhawatir Musnahkan 10 Sampai 20 Persen Manusia, Mesti Ditumbuhkan Sifat Keibuan

    Pemanfaatan AI Mesti Bertanggungjawab, Ini Dilakukan dengan Penggunaan Etika

    • By adm
    • August 15, 2025
    • 5 views
    Pemanfaatan AI Mesti Bertanggungjawab, Ini Dilakukan dengan Penggunaan Etika

    Tingkatkan Produktivitas Organisasi, Danantara Implementasi AI dari Telkom

    • By adm
    • August 15, 2025
    • 4 views
    Tingkatkan Produktivitas Organisasi, Danantara Implementasi AI dari Telkom

    Gagal Bayar 500 Juta Dolar AS, Eastman Kodak Ungkap Tidak Mampu Lunasi Sebagian Besar Pinjaman

    • By adm
    • August 14, 2025
    • 6 views
    Gagal Bayar 500 Juta Dolar AS, Eastman Kodak Ungkap Tidak Mampu Lunasi Sebagian Besar Pinjaman