adm
Jakarta – Line mengumumkan fitur SplitBill tidak akan bisa digunakan pada masa depan lantaran layanan ini akan ditutup secara permanen pada 30 Juli 2025.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan Anda terhadap layanan ini. Namun, seiring dengan perubahan arah bisnis, kami perlu mengakhiri layanan SplitBill,” tulis LINE pada Rabu (2/7/2025).
“Kami menyarankan Anda untuk mencadangkan informasi penting sebelum tanggal penutupan, seperti menangkap layar atau mencatat tagihan yang belum selesai.”
Line menjamin semua data penggunaan SplitBill akan dihapus secara permanen sesuai dengan kebijakan privasi setelah layanan berhenti beroperasi. Sebelumnya, fitur ini dirilis Line Indonesia pada 4 Oktober 2019.
Line SplitBill adalah fitur hitung dan bagi tagihan yang menggunakan teknologi OCR (Optical Character Recognition). Hal ini bisa memindai dan menghitung tagihan secara otomatis dalam waktu lima detik.
Alasan peluncurannya melihat kebiasaan masyarakat Indonesia yang gemar berkumpul dan berbagi tagihan setelah makan bersama. Buktinya dari survei yang sudah dilakukannya pada Februari 2019.
Survei ini berlangsung di akun resmi Line Indonesia yang menjaring 24.443 responden terdiri dari 35% perempuan dan 65% laki-laki. Rentan usianya antara 17 hingga 40 tahun ke atas.
Datanya mengungkapkan sebanyak 69% responden melakukan pertemuan atau berkumpul bersama teman-teman sekitar satu kali dalam tujuh hari. Kemudian, sebanyak 68% responden lebih sering berbagi tagihan ketika pesan makanan di acara kumpul-kumpul. (adm)
Sumber: detik.com
