Kemkomdigi Masih Susun Aturan Ruang Digital Aman Bagi Anak

Jakarta – Data Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menunjukkan sebanyak 48% pengguna internet di Indonesia adalah anak-anak berusia di bawah 18 tahun.

Langkah ini dihadapi penyusunan Surat Keputusan Bersama (SKB) lintas kementerian untuk menciptakan ruang digital yang aman.

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan pelindungan anak di dunia digital harus dilakukan secara komprehensif dan melibatkan semua pihak.

“Kami tengah mempersiapkan Peraturan Menteri sebagai aturan teknis pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025 (PP TUNAS), namun kami menyadari bahwa keberhasilan PP ini tidak mungkin tercapai tanpa dukungan penuh dari sektor pendidikan dan perlindungan anak,” katanya pada Rabu (7/5/2025).

Kerja sama lintas kementerian menjadi langkah konkret pemerintah untuk memberikan perlindungan anak-anak di ruang digital.

“Kami mendorong sinergi lintas kementerian-Kemendikdasmen, KemenPPPA, Kemendagri, BKKBN, dan Kemenag-untuk menyusun regulasi turunan yang mendukung pelindungan anak di dunia digital secara menyeluruh,” ujarnya.

Meutya Hafid menyoroti tantangan ketergantungan anak-anak pada media sosial (medsos).

“Jika kita memperketat usia penggunaan, kita wajib memperbanyak kegiatan fisik dan sosial bagi anak-anak melalui pendidikan formal dan ekstrakurikuler,” ujarnya.

SKB lintas kementerian sedang dipersiapkan untuk memastikan pelaksanaan yang lebih terkoordinasi dan efektif di lapangan.

“Dengan SKB ini, kami ingin memperkuat kolaborasi antar kementerian agar langkah kita di lapangan bisa lebih cepat dan terkoordinasi,” tuturnya.

“Pelindungan anak tidak cukup hanya dengan regulasi, keluarga harus menjadi pelindung pertama. Kami berharap KemenPPPA dapat memperluas program pendampingan hingga ke tingkat keluarga.” (adm)

Sumber: detik.com

  • Related Posts

    Final Fantasy 14 Mobile Rilis di China Bulan Depan, Tidak Masuk Indonesia

    Jakarta – Square Enix segera merilis Final Fantasy 14 Mobile di China pada Juni 2025, tapi tidak bisa dijumpai di Indonesia, meskipun trailer pertama game ini sudah diunggah di Bilibili.…

    Tutup Akses Situs Judol Terhadap PeduliLindungi, Lindungi Masyarakat

    Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) memutus akses (take down) situs judi online (judol) terhadap situs web PeduliLindungi.id. Langkah ini guna memberantas konten judi online dan dan perlindungan kepada…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    You Missed

    Kru Garuda Diduga Buang iPhone Penumpang ke Sungai, Sempat Terdeteksi di Melbourne

    • By adm
    • June 11, 2025
    • 4 views
    Kru Garuda Diduga Buang iPhone Penumpang ke Sungai, Sempat Terdeteksi di Melbourne

    Mengapa Sherly Phangestu Dikagumi Tim Cook, Berikut Ceritanya

    • By adm
    • June 11, 2025
    • 2 views
    Mengapa Sherly Phangestu Dikagumi Tim Cook, Berikut Ceritanya

    Apple Rilis Berbagai Fitur Baru Lewat Software Anyar, Tidak Semua Perangkat Lawas Kebagian

    • By adm
    • June 11, 2025
    • 0 views
    Apple Rilis Berbagai Fitur Baru Lewat Software Anyar, Tidak Semua Perangkat Lawas Kebagian

    75 Persen Mahasiswa Pakai Tiktok Selama 95 Menit, Kalahkan Instagram dan Snapchat

    • By adm
    • June 11, 2025
    • 1 views
    75 Persen Mahasiswa Pakai Tiktok Selama 95 Menit, Kalahkan Instagram dan Snapchat

    Berbagai Keunggulan Apple Intelligence Dipamerkan dalam WWDC 2025, Apa Saja?

    • By adm
    • June 10, 2025
    • 5 views
    Berbagai Keunggulan Apple Intelligence Dipamerkan dalam WWDC 2025, Apa Saja?

    Apa Penjelasan Artificial Intelligence Bisa Deteksi Kebohongan Seseorang?

    • By adm
    • June 10, 2025
    • 4 views
    Apa Penjelasan Artificial Intelligence Bisa Deteksi Kebohongan Seseorang?