Berikut Perbedaan chipset Exynos 2400e dan Exynos 2400

Jakarta – Samsung Galaxy S24 FE resmi diluncurkan dengan mengusung chipset Exynos 2400e. Rupanya chipset ini memiliki satu perbedaan utama dari Exynos 2400 yang digunakan Galaxy S24 dan Galaxy S24+.

Perwakilan Samsung Semiconductor mengatakan Exynos 2400e memiliki arsitektur yang sama seperti Exynos 2400, hanya saja clock speed maksimum CPU-nya sedikit lebih rendah.

“Frekuensi tertingginya adalah 3,1 GHz (frekuensi maksimal Exynos 2400 adalah 3,2 GHz),” kata Samsung Semiconductor pada Ahad (29/9/2024).

“Namun, silikonnya sendiri sama, dan hanya frekuensi maksimumnya, atau Fmax, yang sedikit disesuaikan dan dioptimalkan untuk perangkat seluler,” sambungnya.

Ini tentu kabar gembira bagi pengguna Galaxy S24 FE yang khawatir performanya akan turun karena tidak menggunakan Exynos 2400 reguler. Selisih clock speed yang hanya 0,1GHz berarti tidak akan ada perbedaan yang berarti dalam penggunaan sehari-hari.

“Kalau kita bandingkan Exynos 2400e dengan Exynos 2400 biasa yang ada di S24 base model dan S24+ kita mengejar efisiensi dan flagship experience-nya tetap dapat,” kata MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, Ilham Indrawan.

Selain clock speed yang sedikit lebih rendah, Samsung menekankan Exynos 2400e dan Exynos 2400 sama persis. Artinya pengguna bisa mendapatkan performa flagship di Galaxy S24 FE.

Exynos 2400e di Galaxy S24 FE diklaim memiliki performa yang dua kali lebih kencang dibandingkan Exynos 2200 di Galaxy S23 FE.

Exynos 2400e juga memiliki performa NPU yang 61% lebih baik dibandingkan pendahulunya, sehingga Galaxy S24 FE bisa menjalankan fitur AI dengan lancar.

Berkat chipset ini, Galaxy S24 FE bisa menjalankan fitur lengkap Galaxy AI seperti Galaxy S24 series lainnya. Bukan tidak mungkin semua fitur AI baru yang akan hadir untuk Galaxy S24 series juga akan tersedia untuk Galaxy S24 FE. (adm)

Sumber: detik.com

  • Related Posts

    Krafton Akan Rilis Abyss of Dungeon di Indonesia Bulan Depan

    Jakarta – Krafton akan merilis game mobile Abyss of Dungeon di beberapa negara termasuk Indonesia pada 11 Juni 2025. Abyss of Dungeon dikembangkan oleh Bluehole Studio yang didahului sudah diluncurkan…

    Berbagai Perangkat Ini Bisa Jaga Kesehatan Anabul Sekaligus Penghuni Rumah

    Jakarta – Samsung memperkenalkan Bespoke AI (artificial intelligence) sebagai solusi pintar bagi ‘paw parents’ yang ingin menghadirkan lingkungan rumah yang bersih dan sehat bagi anabul kesayangannya sekaligus sehat bagi penghuninya.…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    You Missed

    Begini Dugaan Pakar Telekomunikasi Terkait Starlink Hentikan Kenaikan Jumlah Pelanggan

    • By adm
    • July 17, 2025
    • 8 views
    Begini Dugaan Pakar Telekomunikasi Terkait Starlink Hentikan Kenaikan Jumlah Pelanggan

    Berikut Pendapat Penyelidik Terkait Penyebab Air India Jatuh

    • By adm
    • July 17, 2025
    • 7 views
    Berikut Pendapat Penyelidik Terkait Penyebab Air India Jatuh

    Macworld Ungkap Warna iPhone 17 Series, Pilihan Berbeda Untuk Setiap Model

    • By adm
    • July 17, 2025
    • 7 views
    Macworld Ungkap Warna iPhone 17 Series, Pilihan Berbeda Untuk Setiap Model

    FAA Wajinkan Pesawat Komersil Dilengkapi Perekam Video, Kopilot Egyptair Pernah Jatuhkan Boeing 767

    • By adm
    • July 17, 2025
    • 9 views
    FAA Wajinkan Pesawat Komersil Dilengkapi Perekam Video, Kopilot Egyptair Pernah Jatuhkan Boeing 767

    Kecepatan Internet di Jepang Lampau Rekor Tahun Lalu, Kembangkan Serat Optik Untuk Kirim Informasi

    • By adm
    • July 17, 2025
    • 8 views
    Kecepatan Internet di Jepang Lampau Rekor Tahun Lalu, Kembangkan Serat Optik Untuk Kirim Informasi

    2 Kamera Untuk Rapat Online Disuguhkan Jete, Punya TKDN di Indonesia

    • By adm
    • July 16, 2025
    • 9 views
    2 Kamera Untuk Rapat Online Disuguhkan Jete, Punya TKDN di Indonesia